(Edu) Hostel, Yay or Nay?
Photo courtesy of Tripadvisor.com Sejak lama saya ingin merasakan tinggal di sebuah hostel, ketika melakukan satu perjalanan. Dalam bayangan saya, tinggal di hostel berarti punya kesempatan untuk bertemu sekaligus kenalan dengan orang asing. Bukan cuma satu, mungkin bisa berkenalan dengan lima orang sekaligus. Bisa saling berbagi cerita tentang destinasi, atau rencana perjalanan selanjutnya. Lalu, memilih menginap di hostel berarti merasakan tidur di tempat tidur bertingkat yang sepertinya seru (hahaha, ini lebih ke norak, kayaknya). Awal Agustus tiba-tiba saya punya ide, bagaimana kalau tahun ini agak istimewa saat ulang tahun: melakukan perjalanan ke suatu tempat. Setelah berpikir beberapa hari, akhirnya saya bulatkan tekad untuk mewujudkan ide ini. Pilih tempat yang dekat dan lumayan tahu saja dulu, pikir saya. Jogja menjadi pilihan kali ini. Kenapa Jogja? Karena saya punya rencana mau lihat matahari terbit di Borobudur tepat di hari ulang tahun, dan menutup hari dengan mata...