Hong Kong 3 Days 2 Nights: Full of Rain (Part 1)

Kembali saya mendapatkan kesempatan melancong dalam rangka inagural flight yang sekaligus digabung dengan Media Fam Trip. Melancong kali ini masih persembahan dari grup Tigerair. Ini kali ketiga saya terbang bersama grup Tigerair. Kesempatan pertama datang dari Tigerair dengan tujuan Singapura. Yang kedua, ke Yogyakarta juga dalam rangka inagural flight sekaligus Media Fam Trip. Ini kali ketiga dengan destinasi Hong Kong. Mudah-mudahan undangan ke-empat mungkin ke Melbourne atau Perth, barangkali, dilanjutkan dengan undangan-undangan lainnya ke berbagai tempat di dunia  *eh :)).

Sejak awal menerima email undangan inagural flight ini, saya sangat senang. Alasan untuk super excited adalah karena saya berkesempatan pergi ke Hong Kong tanpa harus transit. Yup, Tigerair Mandala menjadi pesawat LCC pertama  yang terbang langsung dari Jakarta ke Hong Kong. Super excited kedua karena mengunjungi Hong Kong di bulan Juli berarti adalah keriaan dan kegembiraan karena disana sedang musim panas. Ada tagline khusus dari Hong Kong Toursim Board untuk liburan musim panas di Hong Kong: 'Hot Event, Cool Places.'  Terbayang diantara terik matahari, ada langit biru dan awan putih saat mengunjungi Sky100, Ngong Ping, Repulse Bay, dan Victoria Peak. Okay, I'm in! Ready to have fun on this hot event at the very cool places!

(photo: www.areamagz.com)
Rabu, 23 Juli 2013. Tepat pukul 20.10 Tigerair Mandala dengan kode RI 840 terbang menuju Hong Kong. Speech Presiden Direktur Tigeriar Mandala, Paul Rombeek, sekaligus pembagian souvenir langsung dari beliau, bagi-bagi hadiah yang salah satunya bikin ngiler yaitu tiket Jakarta-Hong Kong-Jakarta dan permainan sulap dari Magician bernama George, mewarnai perjalanan selama 4,5 jam itu. Pukul 01.35 WIB, kami tiba di Hong Kong. Hong Kong punya perbedaan waktu satu jam lebih awal dari Indonesia.

Optical illusion di bagian lobi (photo: www.harbour-plaza.com)
Perjalanan selanjutnya adalah menuju daerah Kowloon. Hotel kami, Harbour Plaza 8 Degrees, terletak di daerah ini. Berjarak 3,8 kilometer dari pusat kota, hotel ini beralamat di N0.199 Kowloon City Road, Tokwawan. Kalau berkesempatan nginap di hotel ini, begitu masuk, coba langsung berdiri di sisi kanan atau kiri lobi. Ada yang aneh dengan lobinya. Tempat itu terlihat miring. Tidak, Anda tidak sedang jet lag. Inilah mengapa ada kata 8 degrees di nama hotel itu. Sebenarnya, lobinya baik-baik saja, tapi dindingnya sengaja dibuat miring, dan baru terlihat saat kita berdiri di sisi kanan atau kiri. "Kami memang ingin memberikan pengalaman ilusi optik bagi para tamu. Bukan hanya di lobi, tapi juga di bar dan restoran", kata Karen Chow, Director of Sales Harbour Plaza 8 Degrees.

Suite Room (photo: www.harbour-plaza.com)
Harbour Plaza 8 Degrees punya 702 kamar, dibagi menjadi Superior, Deluxe dan Suite.  Saya sendiri mendapatkan kamar Deluxe, sekamar dengan mbak Ika dari Tigerair Mandala. Untuk fasilitas, ia punya fitness center, sauna, kolam renang untuk anak-anak dan dewasa. Bagaimana dengan wifi? Sayangnya, ini tidak gratis. Tapi jangan sedih, ada kok gratisan yang ditawarkan hotel ini, yaitu shuttle bus menuju atau dari Tsimshatshui atau Honghum MRT Station, Kowloon Bay dan Kwun Tong.

Sahur selesai (trip ini di bulan Ramadhan dan saya memutuskan untuk tetap puasa), mandi sudah. Mari tidur, menyiapkan energi untuk keliling Hong Kong.

Comments

Popular posts from this blog

Jalan-Jalan Jakarta Lewat Susur Oranje Boulevard

Market Values (Wanna Be) at Tiong Bahru Market, Singapore

Melaka, Antara Drama Mencari Hostel dan Resepsionis Ganteng