4 Days 3 Nights at Wangz Hotel

Tampilan Wangz Hotel dari luar

Undangan Singapore Tourism Board selama 4 hari 3 malam menginapkan saya di Wangz Hotel yang terletak di daerah Outram Road. Hotel ini berkonsep boutique. Lobi hotel menyatu dengan Nectar Restoran. Memang mungil, tapi amat nyaman melihatnya karena dindingnya berwarna kecokelatan dengan ubin marmer yang berwarna beige. Di sudut kanan seberang meja resepsionis, ada bangku unik, tampak seperti sederetan bunga beragam ukuran. Beberapa lukisan ikut menambah warna hotel itu. Lift nya kecil saja, mungkin hanya muat untuk 4 orang. Hotel 6 lantai ini total memiliki  41 kamar. Di lantai paling atas adalah tempat Halo Rooftop Lounge.

Lingkungan di sekitar Wangz Hotel adalah daerah pecinaan. Banyak bangunan-bangunan tua bergaya art deco disana. Wangz Hotel yang dibuka sejak 2009, hadir dengan bergaya yang unik: berwarna abu-abu, berbentuk bulat dengan besi menutupi bangunannya. Kalau dilihat dari dalam kamar, besi itu bermotif  segi lima. Besi tampak jadi seperti 'tirai' dari penglihatan di luar sana.

Canopy Room nomor 603
Canopy Room nomor 603 adalah jenis kamar yang saya tempati. Seluas antara 32 sampai 36 meter persegi, kamar  itu dilengkapi tv layar datar 37 inci juga dengan saluran tv kabel , DVD Player, iPod docking station. Tempat tidurnya berukuran king size. Selain bantal, tersedia juga bantal kecil seperti bantal kursi. Ada lukisan yang seperti menempel di dinding. Letaknya persis di belakang tempat tidur. Di sisi kiri tempat tidur tersedia meja dengan kursi  hitam, seperti kursi kerja. Ada juga lampu kerja dengan tutup yang bermodel agak menonjol ke depan. Tersedia juga satu kursi berwarna merah dan meja kecil. Di sudut sejajar dengan tv, ada 'pohon' berwarna merah yang berfungsi sebagai gantungan.
                                                                                 
Pemandangan ke arah luar dari kamar 603
                                                                                  
Besi yang tampak seperti 'tirai'(sebenarnya ada kaca sebagai pemisah)


                                                                                  
Aktivitas kendaraan terlihat dari kamar 603
                                                                         
                                                                                 
Sudut ruangan kamar 603

Ada yang unik sekaligus menyenangkan disini. Begitu saya memasukkan kartu untuk menyalakan AC dan lampu, ternyata ikut menyala alunan musik. Setelah saya perhatikan, ternyata suara itu berasal dari speaker yang terletak di langit-langit, tepat di atas tempat tidur. Musik yang dimainkan seperti musik latin yang menenangkan. Cocok untuk jadi pengantar tidur. Disini juga tersedia akses WiFi, gratis. Cukup memasukkan nomor kamar sebagai kata kunci.

Khawatir pakaian yang dibawa ternyata kusut? Tenang, disini tersedia penyetrika dengan meja kecilnya. Kalau ingin mengeringkan rambut, ada hair dryer. Keduanya bisa di pakai tanpa di tagih begitu check out dari hotel.
Di kamar ini juga tersedia mini bar. Makanan yang disediakan adalah cokelat dan chips. Juga ada beberapa minuman ringan dan bir.


Toiletries Molton Brown
Beralih ke kamar mandi. Letaknya di seberang tempat tidur. Kamar mandi di Canopy Room dilengkapi bath tub untuk dua orang. Untuk toiletries, Wangz Hotel menggunakan produk Molton Brown. Untuk bath and shower nya adalah  wewangian bernama Bein Douche Marin Tonifiant. Hasil pencarian di internet, katanya, wewangian ini beraroma ozon murni (hmm, baru tahu ada jenis aroma ini :D) berpadu rumput laut dan horse chesnut extract (saya enggak tau ini jenis tanaman apa. Hasil googled sih, kulitnya berwarna hijau dengan duri (?) terlihat seperti kulit Sirsak. Di dalamnya ada seperti biji karet (tapi lebih besar), berwarna cokelat. Ini yang namanya Horse Chesnut).  Selain toiletries yang terdiri dari bath and shower, shampo dan kondisioner, juga tersedia bath salts dengan wewangian yang sama seperti bath and shower. Botolnya cantik, berwarna hijau toska dengan gradasi biru di bagian bawah.
Bath tub dengan pemandangan ke arah luar


Setelah saya coba bath and shower nya, saya benar-benar suka dengan aromanya. Sangat menenangkan. Kulit juga terasa halus dan lembab. Apalagi begitu saya mencoba berendam dengan bath salts. Dengan air hangat, berendam di bath tub terasa rileks dan rasanya capek benar-benar hilang.
Oh iya, di kamar mandi ini ada kaca yang tentu saja di 'tirai' dengan besi segi lima. Jadi sambil berendam kita bisa melihat ke arah luar. Memang sih, rasanya tidak akan ada yang melihat, tapi saya enggak berani kalau mandi dan berendam tapi tidak menutup tirainya. Cukup di sibak sedikit saja awning nya.







Sarapan pagi di Wangz Hotel juga menyenangkan. Tersedia sejak pukul 07.00 sampai 11.00, ada aneka roti, salad, kue, telur dan kentang yang dihancurkan lalu entah beri bumbu apa dan di goreng (ini enak banget! :D), juga kesukaan saya, yogurt.

Menginap di Canopy Room ini biayanya ada S$295. Oh iya, untuk lokasi, Wangz Hotel amat dekat dengan Outram MRT, Chinatown, dan hanya 10 menit menuju Marina Bay, Boat Quay, Clarke Quay, Robertson Quay dan Orchard. Di akhir pekan, tersedia layanan shuttle bus yang siap mengantar ke tempat-tempat di atas.

Fast track:
Wangz Hotel
231 Outram Road
Singapore 169040
T: +65 6595 1388
Website


Comments

Popular posts from this blog

Market Values (Wanna Be) at Tiong Bahru Market, Singapore

Jalan-Jalan Jakarta Lewat Susur Oranje Boulevard

Melaka, Antara Drama Mencari Hostel dan Resepsionis Ganteng